Pendahuluan
Permasalahan tentang narkoba sudah tidak asing lagi disekitar kita. Baik dari parubaya,wanita hamil,remaja,dan anak – anak. Sudah bertahun – tahun topik ini selalu menjadi perbincangan. Hampir 90% orang sudah mengetahui hal ini, namun masih ada saja yang mengusumsinya.
Sebagian manusia ini merupakan orang sehat yang mencari sakit. Tetapi dengan mengonsumsi narkoba, pada titik tertentu orang akan menglami sakau. Ketika sakau datang, apakah yang mereka rasakan?. Melukiskannya bak ujung kuku dicabut satu persatu. Mengerikan. Karena efek keruskan yang ditimbulkan bagi jasmani dan rohaninya sangat besar. Sebaiknya setiap orang benar – benar memahami sifat narkoba.
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya. Ketiganya sama – sama mengandung zat adiktif yang cepat atau lambat akan memunculkan ketergantungan pada si pemakai. Celakanya, zat adiktif itu berdampak terhadap kesehatan,mental,dan ekonomi seseorang. Narkoba memiliki tiga efek, yaitu :
Depresan, zat ini ada pada heroin. Penderitanya tampak malas dan cenderung mengantuk.
Memberi stimulan yang efeknya pada tubuh adalah selalu lapar, selalu punya energi, dan tahan begadang. Zat ini ada pada sabu,ekstasi,dan cathinone.
Narkoba memiliki efek halusinogen. Ini antara lain terdapat pada ganja. Pengguna zat ini menjadi kerap berhalusinasi.
Solusi
Prinsip utama pemberantasan penyalah gunaan narkoba ialah melakukan langkah pencegahan. Maka dari itu, kami mengajukan beberapa solusi untuk memberantas narkoba disekitar kami.
Memperkuat iman dan lebih mendalami pengetahuan rohani.
Melalui pendidikan tentang beberapa bahayanya jika terjerumus dengan narkoba, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Integritas dan kapasitas aparat penegak hukum yang menangani masalah narkotika wajib dibenahi.
Kesimpulan
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk.
Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
Menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.
Tulisan sangkara felix / 2018 / UMBY